Postingan

Menghargai Nilai Waktu

Gambar
Dear  Choirotul yang selalu tepat waktu, Masa lalu tidak dapat kita ubah.  Itu sebabnya waktu begitu amat bernilai. Renungkanlah, di umur  Anda saat ini, apa saja yang sudah Anda perbuat dan hasilkan? Karena, Charles Spezzano dalam buku 'What to Do Between Birth and Death' mengatakan bahwa sebenarnya orang tidak membayar barang dan jasa dengan uang mereka, tetapi mereka membayarnya dengan waktu. Jika Anda berkata pada diri sendiri, dalam lima tahun, saya akan memiliki cukup uang untuk membeli rumah itu, sebenarnya Anda sedang mengatakan bahwa harga rumah itu adalah sebanyak lima tahun, yaitu seperdua belas usia dewasa Anda. Ungkapan menghabiskan waktu bukanlah kiasan. Itulah cara kehidupan berputar. Bagi seseorang di industri tertentu, waktu 1 atau 5 menit saja bisa sangat berarti. Sudah banyak pebisnis yang kehilangan proyek karena terlambat datang ke sebuah pertemuan bisnis akibat pesawat yang  tertunda keberangkatannya. Jadi daripada Anda memi

Komitmen Untuk Berkomitmen

Gambar
Komitmenlah yang menginspirasi Anda mengeluarkan kemampuan terbaik Anda. "Ada perbedaan antara minat dan komitmen. Saat Anda tertarik melakukan sesuatu, Anda mengerjakannya hanya jika situasi mengizinkan. Tetapi saat Anda berkomitmen melakukan sesuatu, Anda tidak menerima alasan, hanya hasil " -  Anonim Dear Teman Choirotul, Jika usaha Anda belum membuahkan hasil, bisnis Anda belum menghasilkan keuntungan yang Anda harapkan, atau hubungan dengan pasangan yang tengah goyah, ingatlah kembali pada komitmen awal pada saat Anda menetapkan tujuan. Berpegang teguhlah pada komitmen tersebut. Sebuah tujuan yang gagal, proyek yang tidak selesai, hubungan yang putus, diakibatkan patahnya sebuah komitmen . Sesederhana itu, sedalam itu, dan sepenting itulah sebuah komitmen. Sukses adalah hasil menciptakan dan menjaga komitmen Anda dan orang lain. Sebuah tujuan tidaklah relevan, mimpi tak ada gunanya dan harapan tidaklah lebih dari sebuah gelembung mimpi

Kepercayaan Perekat Hubungan

Gambar
Belajarlah Mempercayai, Belajarlah Untuk Jadi Orang Yang Dipercaya "Perekat yang menyatukan suatu hubungan, termasuk hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin adalah kepercayaan, dan kepercayaan itu dibangun atas dasar integritas ." -Brian Tracy Kepercayaan adalah fondasi dari semua hubungan . Hubungan kerja, bisnis, kepemimpinan dan tentu saja cinta dibangun atas dasar kepercayaan. Tanpa itu, sebuah hubungan tak akan berjalan, sebuah organisasi pun akan kacau. Bayangkan jika Anda berada dalam sebuah lingkungan, hubungan atau organisasi tanpa kepercayaan, para pekerjanya saling curiga satu sama lain dan para atasannya berusaha mempertahankan posisinya masing-masing dengan segala cara. Organisasi seperti itu sangat rapuh dan tinggal menunggu waktu untuk hancur. Anda sebagai seorang pemimpin, Anda harus menginvestasikan banyak waktu untuk membangun kepercayaan dari bawahan atau pengikut Anda. Kepercayaan itu sebenarnya dibangun atas fondasi sederhan

Masalah Mendatangkan Makna Kehidupan

Gambar
" Hindari masalah, dan kamu tidak akan   pernah jadi orang yang memecahkannya "  - Richard Bach Bagi seekor burung rajawali, satu-satunya hambatan untuk terbang lebih cepat dan nyaman adalah udara. Tetapi jika udara itu diambil dan burung tersebut dibiarkan terbang dalam kehampaan tanpa udara, burung rajawali itu segera jatuh ke tanah dan tidak dapat terbang sama sekali. Hambatan utama yang harus diatasi oleh sebuah perahu bermotor adalah air yang menyentuh baling-baling perahu. Tetapi jika tidak ada air sebagai penahan, perahu ini justru tidak dapat bergerak sama sekali. Hukum yang sama juga berlaku bagi kehidupan manusia. Hambatan adalah  kondisi yang 'harus ada' bagi  kesuksesan. Sebuah kehidupan yang terbebas dari hambatan dan kesulitan akan mengurangi semua kemungkinan dan daya sampai ke titik nol. Larilah dari masalah Anda jauh-jauh, dan kehidupan Anda akan kehilangan daya kreatif! Masalah kesehatan yang parah bisa memberikan makna

Kejarlah Mimpimu

Gambar
"Semua mimpi kita dapat terwujud,   asalkan kita punya keberanian untuk   mewujudkannya" - Walt Disney Semua orang diciptakan istimewa oleh Tuhan dengan bakatnya masing-masing. Tapi terkadang mereka terhalang oleh pikirannya sendiri dalam mengembangkannya. Zig Ziglar, motivator dunia mengkategorikan orang-orang  yang tidak mengembangkan bakatnya ke dalam 4 golongan. Orang pertama adalah yang menyangkal   dirinya memiliki bakat . " Ah, saya   tidak punya bakat apa-apa " sangkalnya. Ia merasa tidak perlu berbuat sesuatu atau berkontribusi bagi orang lain atau kehidupan umat manusia. Orang kedua suka menunda-nunda . " Saya   memang punya bakat. Tapi, tidak   sekarang mengembangkannya. Mungkin   besok, lusa atau nanti sajalah " begitu alasannya. Orang ketiga adalah yang merasa   takut . " Sebetulnya saya ingin   mengembangkan bakat saya. Tapi takut   gagal, daripada saya ditertawakan   orang, lebih baik saya diam saja,   bukankah lebih a

Memimpin adalah Mendengarkan

Gambar
"Kepemimpinan bagi saya berarti tugas,   kehormatan dan negara. Itu berarti   karakter dan itu berarti mendengarkan   dari waktu ke waktu" - George W. Bush Kebanyakan orang cenderung lebih senang membicarakan dirinya sendiri dibandingkan mendengarkan. Hanya orang-orang  berpengaruh yang memahami nilai luar biasa jadi pendengar yang baik. Seperti yang dikatakan senator Amerika Serikat, Lyndon B. Johnson, Anda tidak akan  pernah belajar apa-apa jika Anda  terus bicara. Kemampuan mendengarkan secara cerdas merupakan kunci untuk dapat mempengaruhi orang lain. Mendengarkan memberikan manfaat dalam membangun hubungan, meningkatkan pengetahuan, membangkitkan ide, membangun loyalitas dan menunjukan rasa hormat kepada orang lain. Sekilas mendengarkan orang lain tampak hanya menguntungkan mereka, tetapi dengan menjadi pendengar yang baik, Anda sebenarnya menempatkan diri pada posisi membantu diri sendiri. Melalui mendengarkan, Anda memiliki kemampuan untu

Karakter dan Kepemimpinan

Gambar
"Kebanyakan orang mengatakan   intelektualitaslah yang membuat   seorang ilmuwan  hebat. Mereka salah,   yang membuatnya hebat adalah karakter"    - Albert Einstein Jenderal H. Norman Schwarzkopf pernah mengatakan, " Kepemimpinan adalah  kombinasi yang sangat kuat dari  strategi dan karakter. Namun jika  harus memilih salah satunya, pilihlah  karakter." Karakter dan kredibilitas selalu berjalan bersama.  Kepemimpinan tanpa   kredibilitas cepat atau lambat akan   hancur.  Lihat saja kepemimpinan yang diguncang oleh skandal korupsi, sex , atau hak asasi manusia, seperti yang terjadi pada mantan presiden Amerika, Richard Nixon, Bill Clinton atau para petinggi perusahaan Enron yang memanipulasi data keuangannya. Karakter membuat kita dipercaya dan   rasa percaya membuat kita bisa   memimpin . Seorang pemimpin tidak pernah membuat komitmen kecuali ia melaksanakannya dan ia benar-benar melakukan segalanya untuk menunjukan integritas, sekalipun hal itu ti