Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Kisah Tukang Kayu

Gambar
Seorang tukang bangunan yang sudah tua berniat untuk pensiun dari profesi yang sudah ia geluti selama puluhan tahun. Ia ingin menikmati masa tua bersama istri dan anak cucunya. Ia tahu ia akan kehilangan penghasilan rutinnya namun bagaimanapun tubuh tuanya butuh istirahat. Ia pun menyampaikan rencana tersebut kepada mandornya. Sang Mandor merasa sedih, sebab ia akan kehilangan salah satu tukang kayu terbaiknya, ahli bangunan yang handal yang ia miliki dalam timnya. Namun ia juga tidak bisa memaksa. Sebagai permintaan terakhir sebelum tukang kayu tua ini berhenti, sang mandor memintanya untuk sekali lagi membangun sebuah rumah untuk terakhir kalinya. Dengan berat hati si tukang kayu menyanggupi namun ia berkata karena ia sudah berniat untuk pensiun maka ia akan mengerjakannya tidak dengan segenap hati. Sang mandor hanya tersenyum dan berkata, " Kerjakanlah dengan yang  terbaik yang kamu bisa. Kamu bebas  membangun dengan semua bahan terbaik  yang ada. ". Tukang kayu lalu m

Komitmen Sejati :)

Gambar
Dalam sebuah hubungan agar bisa berjalan dengan lancar dibutuhkan  sebuah komitmen yang besar . Bukan sekedar sebuah pernyataan bahwa Anda menyukai hubungan ini dan ingin menjalaninya. Sangat mudah untuk berkomitmen dalam hubungan ketika hubungan itu berjalan lancar, menyenangkan, atau memabukkan. Namun ketika hubungan itu mulai menemui masalah, tantangan, ganjalan,  tidak sedikit yang berucap, " aku serius dengan hubungan kita, sayangnya hubungan ini tidak berjalan lancar seperti yang diharapkan ." Komitmen sejati dalam sebuah hubungan adalah ketika Anda mau berkorban di dalamnya. Sangat mudah untuk meminta pasangan untuk berubah, namun apakah Anda bisa berubah juga? Cobalah untuk berubah terlebih dahulu , lalu lihatlah bagaimana hal tersebut membawa perbedaan. Untuk membangun komitmen dalam sebuah hubungan diperlukan 3 hal yang sederhana namun tidak mudah dilakukan, yaitu: kerja keras, waktu, dan kejujuran. (posting by   choirotulaftafiyani@ya

Menghargai Nilai Waktu

Gambar
Masa lalu tidak dapat kita ubah.  Itu sebabnya waktu begitu amat bernilai. Renungkanlah, di umur Anda saat ini, apa saja yang sudah Anda perbuat dan hasilkan? Karena, Charles Spezzano dalam buku 'What to Do Between Birth and Death' mengatakan bahwa sebenarnya orang tidak membayar barang dan jasa dengan uang mereka, tetapi mereka membayarnya dengan waktu. Jika Anda berkata pada diri sendiri, dalam lima tahun, saya akan memiliki cukup uang untuk membeli rumah itu, sebenarnya Anda sedang mengatakan bahwa harga rumah itu adalah sebanyak lima tahun, yaitu seperdua belas usia dewasa Anda. Ungkapan menghabiskan waktu bukanlah kiasan. Itulah cara kehidupan berputar. Bagi seseorang di industri tertentu, waktu 1 atau 5 menit saja bisa sangat berarti. Sudah banyak pebisnis yang kehilangan proyek karena terlambat datang ke sebuah pertemuan bisnis akibat pesawat yang  tertunda keberangkatannya. Jadi daripada Anda memikirkan apa yang dapat Anda lakukan dengan ukuran