Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

Menghargai Nilai Waktu

Gambar
Dear  Choirotul yang selalu tepat waktu, Masa lalu tidak dapat kita ubah.  Itu sebabnya waktu begitu amat bernilai. Renungkanlah, di umur  Anda saat ini, apa saja yang sudah Anda perbuat dan hasilkan? Karena, Charles Spezzano dalam buku 'What to Do Between Birth and Death' mengatakan bahwa sebenarnya orang tidak membayar barang dan jasa dengan uang mereka, tetapi mereka membayarnya dengan waktu. Jika Anda berkata pada diri sendiri, dalam lima tahun, saya akan memiliki cukup uang untuk membeli rumah itu, sebenarnya Anda sedang mengatakan bahwa harga rumah itu adalah sebanyak lima tahun, yaitu seperdua belas usia dewasa Anda. Ungkapan menghabiskan waktu bukanlah kiasan. Itulah cara kehidupan berputar. Bagi seseorang di industri tertentu, waktu 1 atau 5 menit saja bisa sangat berarti. Sudah banyak pebisnis yang kehilangan proyek karena terlambat datang ke sebuah pertemuan bisnis akibat pesawat yang  tertunda keberangkatannya. Jadi daripada Anda memi

Komitmen Untuk Berkomitmen

Gambar
Komitmenlah yang menginspirasi Anda mengeluarkan kemampuan terbaik Anda. "Ada perbedaan antara minat dan komitmen. Saat Anda tertarik melakukan sesuatu, Anda mengerjakannya hanya jika situasi mengizinkan. Tetapi saat Anda berkomitmen melakukan sesuatu, Anda tidak menerima alasan, hanya hasil " -  Anonim Dear Teman Choirotul, Jika usaha Anda belum membuahkan hasil, bisnis Anda belum menghasilkan keuntungan yang Anda harapkan, atau hubungan dengan pasangan yang tengah goyah, ingatlah kembali pada komitmen awal pada saat Anda menetapkan tujuan. Berpegang teguhlah pada komitmen tersebut. Sebuah tujuan yang gagal, proyek yang tidak selesai, hubungan yang putus, diakibatkan patahnya sebuah komitmen . Sesederhana itu, sedalam itu, dan sepenting itulah sebuah komitmen. Sukses adalah hasil menciptakan dan menjaga komitmen Anda dan orang lain. Sebuah tujuan tidaklah relevan, mimpi tak ada gunanya dan harapan tidaklah lebih dari sebuah gelembung mimpi

Kepercayaan Perekat Hubungan

Gambar
Belajarlah Mempercayai, Belajarlah Untuk Jadi Orang Yang Dipercaya "Perekat yang menyatukan suatu hubungan, termasuk hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin adalah kepercayaan, dan kepercayaan itu dibangun atas dasar integritas ." -Brian Tracy Kepercayaan adalah fondasi dari semua hubungan . Hubungan kerja, bisnis, kepemimpinan dan tentu saja cinta dibangun atas dasar kepercayaan. Tanpa itu, sebuah hubungan tak akan berjalan, sebuah organisasi pun akan kacau. Bayangkan jika Anda berada dalam sebuah lingkungan, hubungan atau organisasi tanpa kepercayaan, para pekerjanya saling curiga satu sama lain dan para atasannya berusaha mempertahankan posisinya masing-masing dengan segala cara. Organisasi seperti itu sangat rapuh dan tinggal menunggu waktu untuk hancur. Anda sebagai seorang pemimpin, Anda harus menginvestasikan banyak waktu untuk membangun kepercayaan dari bawahan atau pengikut Anda. Kepercayaan itu sebenarnya dibangun atas fondasi sederhan